Rabu, 15 Desember 2010

jEnLy Alom

jEPEMIMPINAN TRADISIONAL SUKU DAMAL

Dalam kebudayaan suku Damal,kriteria untuk menjadi pemimpin(pemimpin adat, pemipimpin perang atau pemimpin tertentu) tidak harus ditentukan oleh garis keturunan. pemimpin dapat mucul secara alamiah oleh proses waktu dan situasi sosial, serta lingkungan ekologis yang mempengaruhi perilaku kepemimpin taradisional pada tingkat budaya mereka sendiri.
Kepemimpinan dalam kebudayaan Damal merupakan suatu peran atau tugas yang kompleks, sehingga ciri-cir,tipe, gaya dan fungsi, serta peranan danmodel kepemimpinan di perlukan bersifat situasional, artinya seorang figur memipin formal maupun informal dalam pandangan tardisioanal dapat melaksanakan fungsi-fungsi kepemimpinan sesuai dengan karakteristik kebudayaan masyarakat taradisional tersebut.

Dalama konteks kebudayaan Damal di kenal beberapa model kepemimpinan, yaitu Menagawan; Kalwang; Woem-mum dan woem wang.

1 komentar: